Info Blitar – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Blitar, Heru Irawan mengatakan hujan deras diprediksi masih terus terjadi di kab Blitar khususnya di wilayah utara yang berpotensi besar terjadi luapan banjir lahar dingin material Gunung Kelud di beberapa sungai seperti Kali Bladak, Kali Putih dan Kali Semut.
Pihaknya terus melakukan himbauan kepada masyarakat di sekitar sungai untuk tidak melakukan aktifitas di sekitar sungai saat hujan deras turun di puncak Gunung Kelud karena saat ini masih ada jutaan kubik material di puncak Gunung Kelud yang sewaktu-waktu bisa turun saat hujan deras.
Kata Heru, banner peringatan juga sudah dipasang dan pihak desa setempat diminta terus melakukan sosialasasi kepada masyarakat khususnya para penambang pasir yang masih sering nekat melakukan penambangan saat hujan turun.
Pasca kejadian beberapa truk dan penambang pasir yang terseret banjir lahar dingin, pihaknya telah meningkatkan sosialiasi dan himbauan kepada masyarakat untuk tidak mendekati wilayah sungai saat hujan.
Berikut video banjir lahar dingin di 25 meter arah selatan dari Sabuk DAM Kali Bladak Penataran Nglegok, pada Sabtu 25 Februari 2017 jam 4 sore pasca puncak Kelud hujan deras selama sekitar 2 jam.
Kasi Kedaruratan BPBD Kab Blitar, Ganef Rachmawanto mengatakan banjir ini mengakibatkan 4 penambang dan 6 truk terseret arus banjir. Tidak ada korban jiwa dan korban hanya mengalami luka. 3 di antara korban diperbolehkan pulang, sedang 1 korban bernama Sudarmanto (35) warga dusun Bladak menjalani operasi patah tulang tangan kanan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. [dni-nit]