UPDATE SETIAP HARI!
INFO SEPUTAR COVID-19
Virus korona adalah sebutan untuk jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia. Disebut korona karena bentuknya yang seperti mahkota (korona ~ crown = mahkota dalam bahasa Latin).
Virus korona terbaru yang ditemukan yang ditemukan di Wuhan, Tiongkok, pada bulan Desember 2019 diberi nama SARS Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
ODP (Orang Dalam Pemantauan) yaitu orang yang memiliki riwayat pernah bepergian dari negara atau daerah yang terjangkit virus Corona atau pernah kontak dengan orang yang positif virus Corona dan memiliki gejala ringan seperti demam, batuk, dan infeksi saluran pernafasan. Orang ini tidak perlu dirawat inap di rumah sakit, namun harus tetap berada di rumah dan terus dipantau selama 14 hari sejak kepulangannya.
PDP(Pasien Dalam Pengawasan) yakni orang yang sebelumnya berstatus ODP tetapi mengalami gejala demam, batuk, dan sesak nafas yang lebih parah atau gejala-gejala yang mengarah ke Covid-19. Untuk selanjutnya PDP harus melakukan pemeriksaan swab test di laboratorium rumah sakit rujukan.
Data positif = data dalam perawatan + sembuh + meninggal
Rumah Sakit Rujukan di Blitar
Hotline dan rumah sakit rujukan di Kota dan Kabupaten Blitar
RSUD Mardi Waluyo
Hotline Pemkot Blitar : (0342) 804063 / 08113184157
RSUD Ngudi Waluyo
Hotline Pemkab Blitar :
081332405605 (Dinkes Kab Blitar)
RSUD Ngudi Waluyo Wlingi : 085236884884
Langkah Penting Mengurangi Risiko
Cara terbaik mencegah adalah tidak terpapar virus corona. Kebanyakan orang tertular langsung akibat menghirup percikan batuk atau napas orang sakit. Orang juga bisa tertular virus karena menyentuh permukaan benda yang tercemar percikan batuk atau napas orang sakit. Para ahli mengatakan virus corona dapat hidup di permukaan benda selama beberapa jam sampai beberapa hari dan karena itu, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir menjadi sangat penting.
Physical Distancing
Physical distancing merupakan salah satu cara yang dianggap efektif untuk mengurangi penularan virus karena terpapar droplet (partikel air liur). Caranya dengan menjaga jarak tertentu sehingga dapat meminimalisir kontak langsung antar-manusia.