Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, penggunaan lampu di kamar dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan jangka panjang. Meskipun nampak sederhana, namun pemilihan warna dan cahaya lampu yang tepat bisa memaksimalkan istirahat menjadi lebih tenang dan nyaman.
Hal ini disebabkan oleh tubuh yang merespon cahaya dalam ritme sirkadian yang mengatur jam biologis manusia. Penggunaan lampu yang tidak tepat saat istirahat di malam hari dapat mempengaruhi ritme tersebut dan menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.
Saat ini pilihan lampu tidur semakin beragam, selain desain lampu tidur yang harus menyesuaikan dengan interior kamar, hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih lampu tidur adalah kualitasnya.
Ikuti tips di bawah ini untuk memilih lampu tidur yang tepat.
Warna hangat untuk kamar
Pilih lampu untuk area kamar yang memiliki warna hangat seperti kuning atau oranye. Warna ini diyakini bisa menciptakan suasana nyaman dan hangat serta bisa membantu menenangkan pikiran sebelum tidur.
Menurut Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism lampu berwarna kuning memiliki intensitas cahaya yang relatif rendah sehingga tidak mengganggu tidur dan berpengaruh pada produksi melatonin. Cahaya terang yang mengganggu produksi melatonin pada tubuh manusia dapat berdampak negatif. Saat tubuh kekurangan melatonin, maka gangguan tidur dan gangguan kesehatan lainnya rentan muncul.
Hemat energi
Pastikan lampu yang digunakan untuk ruangan kamar merupakan lampu yang hemat energi. Salah satunya dengan menggunakan lampu LED.
LED bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi cahaya, dengan cara kerja ini lampu LED tidak memerlukan waktu pemanasan dan menimbulkan panas seperti lampu lainnya. Bahkan bila dibandingkan dengan jenis lampu pijar, LED dapat menghemat hingga 90 persen. Lampu LED juga ramah lingkungan karena tidak mengandung unsur merkuri serta tidak merusak karena tidak ada UV-nya.
Jenis lampu LED ini cocok untuk digunakan untuk interior rumah termasuk kamar tidur.
Lampu berteknologi tinggi
Teknologi terkini di dunia perlampuan adalah sensor cahaya otomatis. Salah satu lampu tidur berteknologi sensor cahaya yang cocok untuk digunakan di kamar adalah produk Meval 4 LED Night Lamp.
Dengan teknologi sensor cahaya, lampu tidur Meval akan otomatis menyala saat keadaan ruangan gelap. Lampu ini juga dilengkapi dengan baterai lithium yang dapat dipergunakan tanpa aliran listrik hingga 10 jam.
Walaupun memiliki sensor cahaya, lampu tidur Meval tetap dilengkapi dengan tombol ON/OFF untuk menyalakan dan mematikan fungsi sensornya.
Pilihan lampu tidur yang tepat akan berdampak pada kualitas tidur dan kesehatan jangka panjang manusia. Lampu tidur Meval merupakan salah satu pilihan tepat, dengan fitur dan teknologi sensor cahaya otomatis, tidur akan menjadi lebih nyaman dan tenang.
Lampu tidur Meval juga dapat digunakan tanpa menggunakan stop kontak. Dilengkapi dengan baterai lithium, lampu tidur Meval dapat digunakan 10 jam tanpa perlu dialiri listrik.
Pastikan tidur lebih nyaman dan berkualitas dengan pilihan lampu tidur yang tepat dari Meval.
