Pantai Umbul Waru yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bakung menawarkan kombinasi langka antara tebing tinggi, suara ombak laut selatan, dan sebuah air terjun alami yang langsung jatuh ke laut.
Pemandangan ini jarang ditemui di pantai-pantai Indonesia, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi wisatawan pecinta alam dan fotografi lanskap.
Akses dan Lokasi: Tidak Mudah, Tapi Sebanding dengan Hasilnya
Pantai Umbul Waru berlokasi di Ds Sidomulyo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar. Akses ke lokasi belum sepenuhnya ramah kendaraan, terutama roda empat.
Pengunjung biasanya menggunakan sepeda motor, kemudian berjalan kaki menyusuri jalan setapak sekitar 20–30 menit untuk mencapai bibir pantai. Medan yang dilalui berupa kebun warga dan turunan tajam, sehingga disarankan mengenakan alas kaki yang aman dan nyaman.
Daya Tarik Utama: Air Terjun Langsung ke Laut
Ciri khas Pantai Umbul Waru terletak pada air terjun setinggi sekitar 10 meter yang langsung jatuh ke laut. Air ini berasal dari aliran sungai kecil di perbukitan, dan debitnya bisa berbeda tergantung musim. Saat debit tinggi, suara gemuruh air berpadu dengan ombak menciptakan suasana dramatis yang memukau.
Keindahan panorama ini menjadikan Pantai Umbul Waru sebagai spot favorit untuk canyonering di Blitar.
Belum Dikelola Komersial, Tapi Perlu Kehati-hatian
Hingga saat ini, Pantai Umbul Waru belum dikelola secara resmi. Tidak ada pos tiket atau fasilitas umum seperti toilet dan warung.
Hal ini menjadikan kawasan tetap alami, namun juga memerlukan kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan dan keselamatan.
Karena ombak Laut Selatan dikenal ganas, aktivitas berenang sangat tidak disarankan. Waktu terbaik berkunjung adalah saat musim kemarau, pagi hingga siang hari, ketika jalur trekking kering dan cuaca cerah.
Foto: Jelajah Blitar