Blitar, 26 Juni 2025 — Program Studi Ilmu Administrasi Niaga kembali melakukan kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat sebagai bentuk pelaksanaan Tri dharma perguruan Tinggi oleh dua dosen muda, Hanik Amaria, S.Pd., M.E. dan Lu’Lu Ul Maknunah, S.TP., M.P. Kali ini kegiatan dikolaborasikan dengan studi lapang mahasiswa pada matakuliah kewirausahaan sebagai bentuk nyata sinergi antara pembelajaran di kelas dengan dunia usaha di lapangan dengan tema “Peningkatan Kapasitas Digital Marketing melalui Optimalisasi Media Sosial untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha”. Kegiatan dilaksanakan di kebun anggrek “Zefa Orchid” yang beralamat di Desa Tlogo Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
Mahasiswa diajak menyelami proses bisnis dari awal bersama Sifa sebagai pengelola yang secara terbuka membagikan kisah perjalanannya dalam membangun Zefa Orchid dari skala kecil hingga berkembang menjadi usaha yang kini mampu mempekerjakan 10 orang karyawan dengan omset ratusan juta rupiah setiap bulannya.
Tak hanya fokus pada bagaimana mengelola dan produksi tanaman anggrek, Sifa juga membangun strategi pemasaran digital yang inovatif, salah satunya melalui platform media sosial TikTok menggunakan fitur live streaming.

Dalam momen ini, mahasiswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi langsung terlibat mempraktikkan teknik live selling di TikTok, menjual anggrek secara langsung dan interaktif kepada audiens online. Mereka diajak tampil percaya diri, menjelaskan keunggulan produk, dan merespons komentar pelanggan secara real time.
Untuk mendukung keterampilan tersebut, para dosen memberikan pelatihan singkat tentang strategi soft selling dan storytelling yang efektif.
Hanik menekankan bahwa teknik ini mampu membangun kepercayaan sekaligus menciptakan hubungan emosional yang lebih dalam antara penjual dan calon pembeli. “Promosi itu bukan sekadar menjual, tetapi juga membangun cerita dan kedekatan serta menjawab kebutuhan konsumen”. Di sinilah kekuatan storytelling bekerja,” jelasnya.

Sementara itu, Lu’Lu Ul memberikan tips menarik seputar strategi pemasaran yang relevan dengan karakteristik konsumen Zefa Orchid. “Karena mayoritas pelanggannya adalah ibu-ibu, maka strategi giveaway, meskipun sederhana, terbukti sangat efektif menarik perhatian mereka,” tuturnya sambil menyarankan penggunaan pendekatan yang lebih empatik dalam menyapa konsumen.
Kegiatan ini bukan hanya memperkaya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam praktik kewirausahaan digital, tetapi juga menjadi ruang kolaboratif antara kampus dan pelaku UMKM lokal dalam menciptakan pembelajaran yang kontekstual, inspiratif, dan aplikatif.
Harapannya, kolaborasi seperti ini bisa terus berlanjut sebagai bagian dari komitmen UNISBA Blitar dalam menanamkan jiwa wirausaha yang kreatif dan inovatif kepada generasi muda sehingga mampu berdampak positif bagi masyarakat.