Apa itu La Nina? Waspadai Dampaknya di Wilayah Indonesia

infomblitar

infomblitar

[addtoany]

Ilustrasi Curah Hujan Tinggi Dampak dari La Nina
Ilustrasi Curah Hujan Tinggi Dampak dari La Nina. Sumber Pixabay

Info Blitar – La Nina adalah kondisi anomali (penyimpangan) suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin daripada kondisi normalnya.

Dilansir dari BMKG, kondisi La Nina dapat berlangsung dengan durasi selama beberapa bulan hingga dua tahun. Perubahan di Samudera Pasifik berupa interaksi laut dan atmosfer (La Nina/El Nino) terjadi dalam siklus antar tahunan dikenal sebagai El-Nino -Southern Osscillation (ENSO) dengan perulangan kejadian 2-8 tahun.

Dampak La Nina Terhadap Iklim Global

Dampak La Nina terhadap iklim global terjadi peningkatan curah hujan di Pasifik Barat (Indonesia, sebagian Asia Tenggara lainnya, dan bagian utara Australia), bagian utara Brazil, dan sebagian pantai barat Amerika serikat.

Sedangkan di sebagian pantai timur Asia, Afrika bagian tengah, dan sebagian Amerika bagian Tengah mendapat dampak dari La Nina berupa curah hujan yang lebih rendah. Bahkan di sebagian wilayah di barat dan timur Afrika, Jepang, sebagian besar pantai barat Amerika Serikat, dan Brasil bagian selatan beriklim lebih dingin.

Perkiraan Intensitas La Nina

Berdasarkan BMKG dan pusat layanan iklim NOAA (Amerika Serikat), BoM (Austraila, dan JMA (Jepang) perkiraan intensitas La Nina sebagai berikut:

  • Puncak La Nina: Desember 2020
  • La Nina mulai meluruh: Januari-Februari 2021
  • La Nina berakhir sekitar: Maret-April 2021

Peningkatan Curah Hujan Bulanan

Dampak dari La Nina curah hujan meningkat 20-40% di atas normal. Bulan Oktober dan November 2020 terjadi peningkatan curah hujan di seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatera. Desember 2020 hingga Februari 2021 curah hujan meningkat di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

Dampak Peningkatan Curah Hujan

Dampak La Nina hampir mencakup seluruh wilayah Indonesia tetapi dengan intensitas yang bervariasi. Peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidro-meteorologis, yakni: banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan badai es, serta hujan es.

Untuk itu kita harus bersiap untuk mengantisipasi dampak dari La Nina tersebut.

Komentar

Popular Post

Pantai umbul waru

Wisata

Pantai Umbul Waru Blitar: Air Terjun Eksotis di Tepi Laut Selatan

Pantai Umbul Waru yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bakung menawarkan kombinasi langka antara tebing tinggi, suara ombak laut selatan, ...

Teater asmat sma 1 srengat

Agenda

Teater Asmat SMAN 1 Srengat Memukau dengan Pentas Produksi #4 Bertajuk Monumen

Teater Asmat SMAN 1 Srengat kembali mempersembahkan pentas produksi bertajuk Monumen, yang akan digelar pada Sabtu, 14 Juni 2025 di ...

3

Peristiwa

Penghasilan Tambahan Fleksibel Tanpa Biaya!

Info terkini untuk warga Blitar yang butuh penghasilan tambahan dengan jam kerja yang fleksibel, proses mudah, dan cepat. ShopeeFood punya solusinya! ...

Pladu Bendungan Wlingi dan Lodoyo

Agenda

Jadwal Pladu Bendungan Wlingi dan Lodoyo 2025

Jadwal pladu tahun 2025 di bendungan wlingi / bendungan Jegu dan bendungan Lodoyo / bendungan Serut rencananya akan dilaksanakan pada ...

Pom bensin mobil di blitar

Advertorial

Mudik Lebih Nyaman, PT EMLI Sediakan Mobil™ Gasoline 92 di 2000 Titik Layanan Pulau Jawa

Menyambut momen mudik Lebaran 2025, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) memastikan ketersediaan bahan bakar berkualitas Mobil™ Gasoline 92 untuk ...

3

Advertorial, Lowongan Pekerjaan

Dapat Penghasilan Tambahan Jadi Driver Shopee Food, Bisa Daftar Lewat HP

Shopee Food, layanan pesan-antar makanan terkemuka di Indonesia, sedang membuka lowongan kerja sebagai Driver Shopee Food untuk wilayah Blitar dan sekitarnya. Lowongan ...

Ilustrasi Curah Hujan Tinggi Dampak dari La Nina

Apa itu La Nina? Waspadai Dampaknya di Wilayah Indonesia

User avatar placeholder
Written by infomblitar

October 19, 2020

Info Blitar – La Nina adalah kondisi anomali (penyimpangan) suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin daripada kondisi normalnya.

Dilansir dari BMKG, kondisi La Nina dapat berlangsung dengan durasi selama beberapa bulan hingga dua tahun. Perubahan di Samudera Pasifik berupa interaksi laut dan atmosfer (La Nina/El Nino) terjadi dalam siklus antar tahunan dikenal sebagai El-Nino -Southern Osscillation (ENSO) dengan perulangan kejadian 2-8 tahun.

Dampak La Nina Terhadap Iklim Global

Dampak La Nina terhadap iklim global terjadi peningkatan curah hujan di Pasifik Barat (Indonesia, sebagian Asia Tenggara lainnya, dan bagian utara Australia), bagian utara Brazil, dan sebagian pantai barat Amerika serikat.

Sedangkan di sebagian pantai timur Asia, Afrika bagian tengah, dan sebagian Amerika bagian Tengah mendapat dampak dari La Nina berupa curah hujan yang lebih rendah. Bahkan di sebagian wilayah di barat dan timur Afrika, Jepang, sebagian besar pantai barat Amerika Serikat, dan Brasil bagian selatan beriklim lebih dingin.

Perkiraan Intensitas La Nina

Berdasarkan BMKG dan pusat layanan iklim NOAA (Amerika Serikat), BoM (Austraila, dan JMA (Jepang) perkiraan intensitas La Nina sebagai berikut:

  • Puncak La Nina: Desember 2020
  • La Nina mulai meluruh: Januari-Februari 2021
  • La Nina berakhir sekitar: Maret-April 2021

Peningkatan Curah Hujan Bulanan

Dampak dari La Nina curah hujan meningkat 20-40% di atas normal. Bulan Oktober dan November 2020 terjadi peningkatan curah hujan di seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatera. Desember 2020 hingga Februari 2021 curah hujan meningkat di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

Dampak Peningkatan Curah Hujan

Dampak La Nina hampir mencakup seluruh wilayah Indonesia tetapi dengan intensitas yang bervariasi. Peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidro-meteorologis, yakni: banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan badai es, serta hujan es.

Untuk itu kita harus bersiap untuk mengantisipasi dampak dari La Nina tersebut.

Komentar
Image placeholder

Lorem ipsum amet elit morbi dolor tortor. Vivamus eget mollis nostra ullam corper. Pharetra torquent auctor metus felis nibh velit. Natoque tellus semper taciti nostra. Semper pharetra montes habitant congue integer magnis.