Selamat berakhir pekan, Cah! Akhir-akhir ini cuaca sedang tak bersahabat. Hujan deras disertai angin kencang hampir terjadi setiap hari. Buat kalian yang kebetulan sedang berada di luar rumah, hati-hati selalu ya.
Semoga minggu pertama bulan ini menjadi awal baik dalam segala hal untuk kita, termasuk juga soal kasus COVID-19 di Blitar. Mimin kasih info perkembangan COVID-19 awal bulan ini. Boleh simak sambil minum anget-anget, lagi dingin gini. Langsung saja!
Masih mencapai angka tinggi
Minggu terakhir diberlakukannya PPKM nih. Nggak terasa hampir sebulan kebijakan ini berjalan. Tetapi, angka COVID-19 di Blitar masih menunjukkan angka yang cukup tinggi.
Penambahan kasus masih terbilang tinggi yakni masih mencapai angka tiga ratusan dalam seminggu khususnya untuk wilayah Kabupaten Blitar. Dalam sepekan saja, Kabupaten Blitar telah terjadi penambahan sebanyak 340 kasus. Hingga per-hari sabtu (6/21) total kasus di wilayah Kabupaten Blitar mencapai 3866 kasus. Gimana, Cah? Angka konfirmasi positif isih tetap ewonan?
Sudah mulai bangkit, eh ada zona hitam lagi
Ada kabar untuk kita bahwa wilayah Kanigoro yang dalam kurang lebih selama tiga minggu menjadi wilayah zona hitam, akhirnya dua hari kemarin telah menjadi zona merah pekat. Walau masih dikatakan sebagai wilayah dengan kasus COVID-19 cukup tinggi, namun setidaknya telah menunjukkan tanda-tanda penurunan kasus.
Akan tetapi, berita lainnya per-hari ini sabtu (6/21) terdapat satu wilayah lagi yang terkonfirmasi sebagai zona hitam yakni wilayah Selopuro. Dalam sehari ini telah terjadi penambahan kasus di wilayah Kabupaten Blitar sebanyak 63 konfirmasi positif. Kini (6/21) wilayah Selopuro memiliki jumlah kasus terbanyak se-Kabupaten Blitar dengan jumlah sebanyak 59 orang yang terkonfirmasi positif.
Dalam sepekan ini wilayah lainnya seperti Ponggok, Nglegok, Garum, Talun, dan Sutojayan yang sebelumnya berzona merah pekat kini telah menjadi zona merah.
Kota Blitar gimana?
Walaupun angka konfirmasi positif COVID-19 di Kota Blitar masih menunjukkan angka ribuan yakni (6/21) sebanyak 1655 kasus, akan tetapi angka kematian tidaklah tinggi. Dalam sepekan kasus konfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia mencapai 7 orang. Kita berdoa saja semoga pasien yang sedang dalam masa perawatan segera diberikan kesembuhan, aamiin ya rabb.
Total penambahan kasus di Kota Blitar sendiri memang lebih sedikit daripada Kabupaten Blitar yakni sejumlah 164 kasus. Akan tetapi, kita tetap harus waspada dengan selalu menaati protokol kesehatan kapan pun dan di mana pu kita berada.
Angka kematian
Semoga saja ini memang menjadi harapan dan doa baik untuk kita semua. Angka kematian dalam seminggu ini baik Kota maupun Kabupaten Blitar lebih rendah daripada minggu lalu (minggu keempat januari).
Jika minggu lalu total angka kematian Kota maupun Kabupaten Blitar mencapai 43 konfirmasi meninggal, dalam sepekan ini hanya 28 kasus konfirmasi meninggal. Kita doakan bersama semoga pasien diberikan semangat untuk sembuh dalam melawan virus korona ini.
Info sebaran
Di Kota Blitar total peningkatan kasus dalam sepekan yakni mencapai 164 kasus konfirmasi positif, 173 kasus positif dinyatakan sembuh, dan 7 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sebaran untuk wilayah Kota Blitar yakni Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Kepanjenkidul, dan Kecamatan Sananwetan. Per-hari sabtu (6/21) kasus tertinggi berada di wilayah Kecamatan Sananwetan yang mencapai angka 641 konfirmasi positif.
Untuk wilayah Kabupaten Blitar total kasus dalam sepekan yakni mencapai 340 kasus konfirmasi positif, 357 kasus positif dinyatakan sembuh, dan 21 orang dinyatakan meninggal dunia.
Temenan, Cah . ..
Jikalau tidak berkepentingan keluar rumah, lebih baik di rumah saja. Masker tetap dipakai dan selalu patuhi protokol kesehatan. Jaga kesehatan dan semangat selalu untuk kalian.