Info Blitar – Nama pantai keben di Blitar mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan pelancong lokal. Terutama anak-anak muda yang suka bertualang ketika liburan di Blitar. Namun nama ini masih belum begitu dikenal untuk masyarakat Blitar pada umumnya.
Sulitnya akses dan tidak adanya fasilitas merupakan salah satu hambatan untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke pantai keben ini.
Kelompok masyarakat setempat yang tergabung dalam Pokdarwis, Karang Taruna, Pokmaswas dan kelompok nelayan melakukan penanaman pohon mangrove beberapa waktu yang lalu.
Baca juga
Setidaknya kelompok ini sudah dua kali melakukan penanaman, yaitu pada tanggal 3 Agustus 2019 dan pada tanggal 8 November 2019. Kemarau panjang tidak menghalangi niat mereka untuk mulai melakukan penanaman pohon di pinggir pantai ini. Sehingga mereka senantiasa menyirami pepohonan ini untuk memastikan kalau pohon yang ditanam masih tetap hidup.
Kelompok masyarakat ini telah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang menggarap lahan di sekitar pantai supaya turut berkontribusi untuk menjaga tanaman mangrove yang ditanam. Sehingga kelak pohon yang ditanam dapat bermanfaat untuk anak cucu serta generasi selanjutnya.
Kesadaran masyakarakat setempat untuk mulai menanam tidak lepas dari munculnya permasalahan kesulitan air di daerah Blitar selatan yang beberapa bulan terakhir dirasakan. Kekeringan tersebut muncul karena minimnya pepohonan di kawasan hutan kelir / hutan lindung.