Pendampingan Pembuatan Kemasan Produk Keripik Pisang di Kesamben, Blitar

20220924 093621(0)

Keripik pisang merupakan salah satu olahan pisang yang digemari banyak orang. Salah satu usaha rumahan keripik pisang yang terkenal di Dusun Tegalrejo, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar adalah milik Ibu Sriaseh atau biasa disapa Bu Asih. Usaha keripik pisang ini sudah berdiri sejak 10 tahun yang lalu. Pembuatannya masih sederhana menggunakan alat-alat sederhana, bahkan penggorengannya masih menggunakan kayu bakar.

Keripik pisang yang dibuat oleh Bu Asih ini terkenal sangat empuk di kalangan pembelinya. Bu Asih mampu memproduksi 60 kg keripik pisang dalam satu kali proses produksi. Kendala yang dihadapi oleh Bu Asih adalah pengemasan yang masih menggunakan plastik biasa dan kurang menarik. Hal inilah yang membuat salah satu Dosen di program studi Ilmu Administrasi Bisnis, Universitas Islam Balitar Blitar yakni Ibu Lu’lu Ul Maknunah, S.TP., M.P., tergerak hatinya untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat di usaha rumahan keripik pisang Bu Asih.

Ibu Lu’lu Ul Maknunah, S.TP., M.P. yang biasa disapa dengan panggilan Bu UuL, melakukan pendampingan pembuatan kemasan keripik pisang yang lebih menarik dan kekinian. “Harapan saya, dengan adanya pendampingan seperti ini, usaha rumahan keripik pisang Bu Asih dapat lebih berkembang lagi dan memiliki pasar sasaran yang lebih luas”, ungkapnya di kediaman Bu Asih pada Sabtu 24 September 2022. Dosen muda inipun juga menyemangati Bu Asih mengikuti bazar atau event promosi produk lainnya yang kebanyakan diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Blitar untuk memperkenalkan produk keripik pisangnya ke masyarakat lebih luas lagi.

Usaha rumahan keripik pisang Bu Asih juga memproduksi keripik lainnya seperti keripik singkong dan keripik bentul. Hanya saja keripik pisang memang menjadi sang primadona dan banyak dicari oleh pembeli. Maka dari itu pelatihan pembuatan kemasan yang eye catching kali ini berfokus pada produk keripik pisang saja. Bu Asih mengungkapkan kegembiraannya karena telah dilatih membuat kemasan yang eye catching. “Saya sangat berterimakasih kepada Bu Uul yang telah mau membantu saya membuat kemasan yang bagus seperti ini”, kata Bu Asih yang diiringi dengan senyum kebahagiaan.

Komentar

Related Post

Ads - Before Footer