Info Blitar – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas 1 Juanda Surabaya merilis informasi tentang ‘Kewaspadaan terhadap Cuaca Ekstrem pada Puncak Musim Penghujan’.
Pada bulan Januari dan Februari 2019, sebagian besar wilayah Jawa Timur telah memasuki puncak musim penghujan. Pada saat puncak musim hujan, kuantitas hujan akan cenderung lebih meningkat.
Adanya tekanan rendah tang berada di selatan Jawa Timur menyebabkan terjadi pertemuan massa udara dari Samudra Pasifik dan Samudra Hindia di wilayah Jawa Timur. Kondisi tersebut sangat berpengaruh dalam pembentukan awan-awan Cumulonimbus. Selain karena adanya pertemuan massa udara di wilayah Jawa Timur, adanya faktor suhu muka laut yang hangat di wilayah Jawa Timur juga sangat berpengaruh dalam menyuplai massa uap air yang semakin banyak ke atmosfer. Dengan adanya uap air yang banyak di atmosfer maka akan menyebabkan pertumbuhan awan Cumulonimbus akan semakin intens.
Baca juga
Prospek cuaca wilayah Jawa Timur untuk tanggal 17 hingga 19 Januari 2019 masih berpotensi untuk terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, terutama untuk daerah Batu, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Lamingan, Magetan, Nganjuk, Pamekasan, Ponorogo, Pulau Bawean, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Trenggalek, Tuban.
BMKG Juanda menghimbau kepada masyarakat Jawa Timur agar selalu berhati-hati terhadap kejadian hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang sesaat sebelum terjadinya hujan serta masih adanya potensi angin puting beliung, dan juga adanya dampak lain seperti banjir dan tanah longsor.