HIV masih menjadi salah satu penyakit yang menjadi ancaman. Peningkatan akan kasus ini pun masih terbilang tinggi, misalnya saja setiap pekan sekitar 5.500 perempuan muda berusia 15-24 tahun di seluruh dunia yang terinfeksi HIV. Selain itu, permasalahan lainnya orang-orang penderita HIV tidak memiliki akses untuk mendapatkan perawatan kesehatan.
Menjelang akhir tahun 2020 dunia masih berada dalam bahaya, yakni masih berjuang akan virus korona. Apalagi di saat pandemi saat ini, penderita HIV rawan sekali terkena dampaknya baik penderita HIV/AIDS (ODHA) maupun penapisan HIV.
Hal tersebut juga menjadi kendala serius yang disoroti. Penderita HIV atau orang yang terinfeksi HIV menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lain dan jika tidak diobati dapat menyebabkan penyakit AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) yang sangat mematikan.
Pada tanggal 1 Desember, WHO menyerukan kampanye HIV pada kelompok rentan yang sudah berisiko dan memperluas cakupan ke anak-anak dan remaja. 1 Desember menjadi hari diperingatinya hari AIDS sedunia.
Tema yang diangkat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam Hari AIDS Sedunia tahun ini adalah “Global Solidarity, Resilient Services.” WHO dan para mitra memberikan penghormatan kepada semua orang yang bekerja untuk menyediakan layanan HIV.
Solidaritas global dan tanggung jawab bersama dibutuhkan untuk memerangi masih banyaknya kasus HIV dan juga situasi pandemi saat ini. Begitu pula kesadaran akan kesehatan dari masing-masing kita sangatlah perlu.
Tidak ada salahnya untuk mawas diri dan saling menjaga apalagi di situasi yang serba mengharuskan kita untuk sadar dengan pola hidup sehat. Oleh karena itu, dalam rangka memperingati World AIDS Day 2020 pada tanggal 1 Desember 2020, Prodia memberikan keringanan biaya sebesar 20% untuk pemeriksaan terkait HIV/ AIDS.
Keringanan tersebut mencakup empat pemeriksaan, yaitu Anti HIV, Panel Premalitas Plus, HIV-1 RNA (RT-PCR), dan Panel Penyakit Menular Seksual. Penjelasan masing-masing pemeriksaan sebagai berikut.
Anti HIV yakni skrining untuk mengetahui status infeksi HIV/AIDS. Hal ini untuk mendeteksi penyakit ini sejak awal untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Kamu waspada sejak awal akan infeksi penyakit ini.
Panel Premalitas Plus yakni skrining untuk mengetahui status kesehatan pasangan yang akan menikah. Jenis pemeriksaan tersebut meliputi, hematologi lengkap, gambaran darah tepi, analisa Hb HPLC, Ferritin, badan inklusi HbH, golongan darah (A,B,O) dan rhesus, urine rutin, anti HIV, VDRL/RPR, HbSAg, dan glukosa puasa. Khusus untuk perempuan ditambah anti-rubella IgG, anti-toxoplasma IgG, dan anti-CMV IgG.
HIV-1 RNA (RT-PCR) yakni pemeriksaan untuk diagnosis dan pemantauan HIV/AIDS, sedangkan Panel Penyakit Menular Seksual yakni mendeteksi kemungkinan penyakit yang ditularkan melalui kontak seksual.
Pemeriksaan Panel Penyakit Menular Seksual, meliputi VDRL/RPR, TPHA, pengecatan gram, anti-chlamydia trachomatis IgG dan IgM, anti-HSV2 Igm, HBsAG, anti-HIV, dan anti HCV.
Promo ini berlaku selama bulan Desember 2020, Mohon untuk membawa surat pengantar dari dokter pada saat berkunjung ke cabang Prodia untuk melakukan pemeriksaan ini.
Jika Sahabat Prodia ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait dengan pemeriksaan ini, silakan hubungi kontak Prodia 1500 830 atau ngobrol dengan TANIA di LINE, Facebook Messenger, Telegram @prodia.id, dan info@prodia.co.id. Bisa juga langsung ke Prodia Blitar beralamat Jl. Mawar 82 Blitar atau menghubungi 0342-803179.
