Info Blitar – Masyarakat Desa Sumbersih, Kec. Panggungrejo Kab. Blitar, belajar bareng membuat sabun mandi natural berbahan alpukat pada Senin lalu (13/01) di Balai Desa Sumbersih. Kegiatan ini difasilitasi oleh teman-teman dari Sahabat Menanam.
Dilansir dari Sahabat Menanam, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menyukseskan Program Rehabilitasi Hutan Lindang (RHL) KPH Blitar tahun 2019, khususnya di KRPH (Kepala Resort Pemangku Hutan) Serang dan Ringinrejo yang langsung ditugaskan kepada Dolis Setiawan, selaku ketua Yayasan Caping Gunung dan pendiri Sahabat Menanam, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI c.q BPDASHL BRANTAS SAMPEAN.
Selama mendampingi masyarakat di sekitar lokasi RHL sejak bulan Juli 2019, Dolis menerima banyak masukan dari masyarakat terkait upaya mendukung kesuksesan Program RHL 2019. Salah satunya dengan pelatihan dan pendampingan secara intensif kepada masyarakat supaya menemukan alternatif peralihan aktivitas ekonomi yang selama ini menggarap lahan hutan, termasuk hutan lindung untuk ditanam tebu dan jagung.
Akhirnya diselenggarakan pelatihan secara berlanjut sejak bulan November 2019 lalu, salah satunya ialah pelatihan pembuatan sabun ‘natural’ yang berbahan alpukat dan bahan alami lainnya yang tersedia di lingkungan sekitar masyarakat. Harapan dari pelatihan ini ialah masyarakat akan mampu mengoptimalkan potensi yang ada di desa, terutama buah alpukat.
Upaya tersebut diharapkan mampu menyerap hasil panen alpukat di wilayah RHL yang 40% dari keseluruhan luas lahan ditanami pohon alpukat. Apabila simulasi ini dapat berjalan dengan baik, pastinya nanti akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan hutan akan kembali sehat serta mimpi Blitar Berseri akan benar-benar terwujud.