Info Blitar – Sahabat menanam, organisasi nirlaba di Blitar yang fokus di lingkungan hidup, mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman dan menjaga lingkungan demi masa depan.
Lewat akun media sosialnya, Sahabat Menanam menjelaskan bahwa krisis air bersih yang terjadi di Blitar Selatan saat ini dikarenakan penebangan pohon yang banyak, termasuk hutan yang sengaja dibuka untuk menanam tanaman semusim seperti tanaman tebu.
Banyaknya hutan yang beralih fungsi menjadi ladang dan kebun menyebabkan berkurangnya daerah tangkapan dan resapan air sehingga air hujan yang turun tak bisa langsung turun ke sungai serta menghambat proses penyimpanan air dalam tanah. Dampaknya, cadangan air di tanah berkurang sehingga banyak sumber mata air yang mati.
Baca juga
Mendistribusikan air bersih memang sangat dibutuhkan saat ini di tengah krisis air di wilayah Blitar Selatan. Namun itu bukan solusi dari akar masalah bencana yang terjadi. Sahabat Menanam mengajak masyarakat untuk menanam pohon demi bumi yang sehat dan menghindari kekeringan di masa yang akan datang.
Bagaimana dulur, bener atau tidak jika banyak sumber air yg mati? Jika benar ayo beralih komoditi, menanam pohon untuk menyelamatkan masa depan.