Info Blitar – Pasien COVID-19 di Kabupaten Blitar bertambah satu. Ia merupakan warga Ds. Pagergunung, Kec. Kesamben, Kab. Blitar. Pasien tersebut memiliki riwayat bepergian ke Surabaya, karena sehari-hari berjualan ikan dan nasi goreng di Surabaya.
Krisna Yekti, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar melalui On Air di Radio ANDIKA memberikan informasi bahwa pada tanggal 10 April 2020 pasien tersebut sudah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya. Kemudian pada tanggal 12 April 2020 dilakukan tes swab. Namun pada tanggal 13 April 2020, pasien keluar dari rumah sakit meskipun hasil tes swab belum keluar. Lalu pada tanggal 15 April 2020 pasien memutuskan untuk pulang ke rumahnya yang ada di Ds. Pagergunung, Kec. Kesamben, Kabupaten Blitar karena tidak memiliki keluarga di Surabaya. Ketika hasil test swab keluar, ternyata pasien dinyatakan positif COVID-19.
Pada hari Kamis (18/04) pasien mengeluhkan kondisi kesehatannya yang mengalami sesak nafas. Pasien langsung dirujuk ke rumah sakit Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar. Tim gugus tugas Kabupaten Blitar langsung melakukan tracing kepada semua orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien tersebut. Setidaknya ada 7 orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut. Diantaranya ada istri, anak, menantu dan cucu.
Selain diminta untuk mengisolasi mandiri di rumah, akan dilakukan rapid test untuk memastikan kondisi ke tujuh orang tersebut.
