Info Blitar – Upacara adat Siraman Gong Kyai Pradah digelar pada Senin kemarin (11/11), dimulai sekitar pukul 07.00 WIB di Aloon-aloon Sutojayan, Kabupaten Blitar. Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM, didampingi Wakil Bupati Blitar, Marhaenis UW, S.Sos, Plt. Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso M.Pd, beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar memimpin pelaksanaan upacara tersebut.
Acara tadisi peninggalan leluhur yang digelar setiap tahunnya tersebut dipadati ribuan warga lokal maupun dari luar Blitar, mereka rela berdesak-desakan agar mendapatkan berkah dari air bekas Siraman Gong Kyai Pradah. Air bekas Siraman Gong Kyai Pradah ini dipercaya dapat mendatangkan berkah.
Dilansir dari akun resmi instagram Pemkab Blitar, Bupati menyampaikan bahwa Siraman Gong Kyai Pradah telah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda oleh Pemerintah Pusat (Kementerian Pendidikan RI). Harapannya, selain berdampak pada ekonomi kecil dengan adanya acara tersebut juga sebagai bentuk pelestarian budaya. Sehingga kedepan bisa berkembang menjadi wisata budaya yang tentunya membawa dampak positif bagi masyarakat.