Info Blitar – Untuk mendukung percepatan penanganan virus COVID-19 di Blitar, Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kota / Kabupaten Blitar menunjuk 3 SMK untuk membuat alat pelindung diri (APD). Adapun 3 SMK yang ditunjuk antara lain SMKN 2 Kota Blitar, SMKN 3 Kota Blitar dan SMKI Assalam Blitar. Ketiga sekolah ini ditarget dapat memproduksi 2000 APD yang akan didistribusikan ke rumah sakit daerah dan swasta di wilayah Blitar.
Kepala SMA dan SMK di wilayah Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur telah menyumbangkan dana untuk membantu pemerintah menangani COVID-19. Dana tersebut digunakan untuk memproduksi APD. Saat ini produksi masih terkendala bahan dari Surabaya yang mulai langka, sehingga produksinya masih mencapai 600 buah.
Baca : Data COVID-19 Terbaru di Blitar
Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kota/Kabupaten Blitar, ikut serta mendukung percepatan penanganan virus Covid-19 di Blitar Raya, dengan menunjuk 3 SMK untuk membuat baju Alat Pelindung Diri (APD).
“Kami menggalang dana lewat Kepala sekolah untuk membatu penanganan Covid 19 ini. Target kita itu 2.000 tapi dalam waktu dekat ini mungkin yang baru bisa kita capai 1.000-an, dan yang dikerjakan sekarang ini mencapai 600 pcs. Jadi kendala kita ada dibahan yang kita ambil dari Surabaya itu sudah habis. Padahal secara dana kita ini sudah siap, makanya kita akan cari ke daerah lain nanti. Supaya secepatnya kita bisa serahkan ke Bpk. Plt Walikota dan Bupati,” tegas Trisilo Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Kota/Kabupaten Blitar
