Kripik adalah makanan camilan yang digemari oleh masyarakat di Indonesia. Kripik atau lebih populer disebut criping oleh masyarakat Jawa ini adalah makanan yang disukai oleh semua orang baik dari ekonomi rendah, sedang, dan tinggi. Kripik Bu Asih salah satunya yang memiliki banyak pelanggan dari berbagai golongan. Kripik Bu Asih berada di Desa Pagerwojo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar.Kripik ini dikemas dengan sederhana dan memiliki berbagai macam varian kripik, yaitu kripik singkong, talas, dan pisang. Bahan baku kripik diperoleh dari tetangganya sendiri. Sehingga kripik fresh dan khas rasanya karena menggunakan bahan alami. “Minyak goreng yang saya pakai selalu baru”, tambahnya.
Kemudian sistem pemasaran dari usaha kripik Bu Asih ini masih dengan metode word of mouth yaitu pemasaran dengan cara dari mulut ke mulut, yaitu metode pemasaran yang digunakan dengan melakukan rekomendasi kepada individu lain. Meskipun demikian, bu Asih memiliki puluhan pelanggan yang selalu setia mengambil barang dirumahnya. Setiap harinya Bu Asih mampu memproduksi 10-16 kg kripik dan tidak menyisakan stok dirumah.
Dengan adanya potensi usaha dari masyarakat, khususnya usaha Bu Asih ini, maka pada hari Sabtu, 19 November 2022 maka diselenggarakanlah pelatihan dengan judul Penguatan Kelembagaan UKM Pengolahan Hasil Olahan Alam (Criping). Pelatihan ini bertujuan agar usaha yang dimiliki Bu Asih dapat lebih berkembang. Penguatan kelembagaan adalah usaha untuk membentuk SDM usaha agar lebih terstruktur pekerjaan yang dilakukan sehingga dapat meningkatkan produksi usaha yang akan mempengaruhi tingkat keuntungan usaha. Selain itu, usaha Bu Asih juga diarahkan untuk dapat didaftarkan ke pemerintah agar dapat lebih berkembang lagi usahanya. Adapun dua pemateri dengan penyampaian terkait SDM dilakukan oleh Bapak Fandi Sudiasmo, M.SI. dan terkait ijin usaha oleh Bapak Sutowo, S.AP., M.AP.
Baca juga
Pelatihan diharapkan memberikan manfaat untuk perkembangan usaha milik Bu Asih. Dan Bu Asih juga merasa kegiatan ini memberikan wawasan kepadanya sehingga beliau sangat berterimakasih. “Terimakasih atas ilmu yang diberikan sehingga saya memiliki gambaran untuk meningkatkan usaha saya kedepan”, kata bu Asih.
