Info Blitar – Seperti yang kita ketahui bersama pada awal 2020, COVID-19 menjadi masalah kesehatan di bumi kita saat ini. Bahkan, pada 30 januari WHO menetapkan COVID-19 menjadi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMD), tak terkecuali di Indonesia. Di Indonesia kasus konfirmasi COVID-19 mencapai angka 86,521 orang, sementara yang masih dalam perawatan adalah 36,977 orang.
Angka – angka tersebut menunjukkan banyaknya pasien yang berada di rumah sakit. Sehingga apabila sakit dan harus masuk ke rumah sakit pada saat ini adalah keadaan yang WAJIB dihindari, karena bila hal ini terjadi akan menambah beban tenaga medis dan kesehatan yang saat ini sedang mati – matian di garda terdepan untuk memerangi COVID-19.
Bagaimana untuk tidak sakit pada keadaan seperti sekarang ini? Salah satunya adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan meningkatkan daya tahan tubuh, kita tidak akan mudah terkena penyakit, apalagi daya tahan tubuh berperan penting untuk melawan virus COVID-19. Agar daya tahan tubuh dapat bekerja secara optimal, kita perlu memperhatikan asupan nutrisi tubuh. Berikut Do’s and Don’ts asupan tubuh, untuk melawan COVID-19:
Do’s
Perbanyak makan buah dan sayuran dengan ragam variasi
Mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin sangat baik untuk daya tahan tubuh. Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi buah dan sayur tidak mudah sakit, karena kandungan dari kedua jenis makanan ini mampu memperkuat daya tahan tubuh dari virus dan bakteri penyebab penyakit.
Konsumsi makanan kaya biji – bijian, kacang – kacangan, dan lemak sehat seperti zaitun, wijen, dan kacang tanah.
Mengonsumsi buah dan sayuran saja tidak cukup. Kita perlu melengkapinya dengan jenis makanan seperti diatas. Namun kita bisa menggantu zaitun, wijen, dan kacang tanah dengan makanan lain yang memiliki kandungan sejenis.
Minum air putih secara teratur, 6-8 gelas per hari bagi orang dewasa.
Selain makanan, kita juga perlu memenuhi kebutuhan mineral tubuh. Dengan minum air putih secara teratur, kita bisa meningkatkan daya tahan tubuh, dan juga bisa menjaga kesehatan ginjal.
Don’ts
Waspada asupan lemak, gula, dan garam. Jangan berlebihan !
Mengonsumsi asupan lemak, gula, dan garam secara berlebihan bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, kita bisa mengikuti anjuran Kementrian Kesehatan untuk membatasi konsumsi harian lemak, gula, dan garam.
Hindari minuman beralkohol dan berhentilah merokok.
Perokok punya risiko tinggi untuk mengalami bronkitis dan pneumonia. Sementara mengonsumsi keduanya secara bersamaan risikonya akan semakin besar, tentu hal ini berbahaya pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
