Wednesday, April 24, 2024
spot_img
HomeLokalTradisi Masyarakat Blitar Menyambut Ramadan

Tradisi Masyarakat Blitar Menyambut Ramadan

Info Blitar – Ramadan tinggal menghitung hari lagi lho! Masyarakat di Blitar punya tradisi dalam menyambut ramadan yang biasa dikenal dengan megengan atau punggahan. Bentuk pelaksanaan dari tradisi ini antara lain berdoa bersama, hingga ziarah ke makam keluarga. Tradisi ini turun termurun dan masih dipertahankan hingga saat ini.

Apa arti dari Megengan atau Punggahan?

Megengan sebenarnya diambil dari bahasa Jawa yang artinya menahan. Masyarakat Blitar juga ada yang menyebut tradisi megengan dengan punggahan. Sedangkan punggahan berasal dari kata Unggah yang artinya naik, maksudnya adalah berdoa dan bersyukur mulai naik masuk ke bulan suci ramadan.

Istilah keduanya sama yakni peringatan bahwa sebentar lagi akan memasuki bulan ramadan, bulan di mana umat Islam diwahibkan berpuasa, yaitu menahan untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menggugurkan ibadah puasa. Tradisi ini adalah ungkapan rasa syukur dan bahagia masyarakat Blitar dalam menyambut datangnya bulan ramadan.

Apa saja kegiatan dalam tradisi Megengan atau Punggahan?

Umumnya, ada tiga bentuk kegiatan yang dulaksanakan pada tradisi ini, yaitu ziarah ke makam keluarga atay leluhur untuk mendoakan, berdoa bersama dengan membagikan makanan lengkap dengan kue apem sebagai ungkapan dari rasa permintaan maaf secara tidak langsung kepada para tetangga.

Kenapa ada kue apem? Tau nggak sih, apem itu asal katanya adalah afwum yang artinya meminta maaf. Kue apem ini sebagai simbol untuk saling memaafkan dan mohon ampunan kepada Allah SWT. Bagi-bagi kue apem ini disertai nasi dan lauk pauk, biasanya terdiri dari serundeng, mie, sambal goreng, tahu bumbu kuning, dan ayam, yang ditata dalam marangan (wakul plastik) atau kotak nasi.

Namun seiring berjalannya waktu, sebagian masyarakat di Blitar masih menjalankan tradisi bagi-bagi kue apem dan nasi beserta lauk pauknya ini menggesernya dengan membagikan sepaket bahan makanan mentah.

Gimana dengan tradisi di rumah kamu? Apapun ritualnya yang penting niat untuk saling memaafkan dengan sesama dan memohon ampun pada Tuhan itu tulus. Selamat menyambut datangnya bulan ramadan yang penuh berkah!

Komentar
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular