Info Blitar – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal pada hari Jum’at (03/04) di RSUD Ngudi Waluyo. Pasien PDP meninggal merupakan Kepala Kementarian Agama Kota Blitar. Dari hasil penelusuran Dinas Kesehatan kota Blitar, sampai saat ini ada 30 orang yang termasuk dalam data kontak erat dengan pasien.
30 orang tersebut diantaranya ada 17 orang pegawai Kantor Kemenag Kota Blitar yang mana salah satunya merupakan pegawai yang mengikuti pelatihan haji di Surabaya bersama kepala Kemenag. Pelatihan haji di Surabaya merupakan salah satu kluster penyebaran COVID-19 di jawa Timur. Sedangkan sisanya merupakan keluarga pasien dan beberapa orang dekatnya.
“Kita langsung bagi tim untuk menelusuri pegawai di Kemenag Kota Blitar, kemudian keluarga dan orang terdekat di Ponggok, lalu keluarga yang ada di Tanjungsari,” jelas Didik Jumianto, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Blitar
Saat ini Dinas kesehatan kota Blitar akan melakukan safe monitoring terhadap orang yang termasuk dalam data kontak erat pasien. Sejumlah orang masih dapat beraktivitas seperti biasa namun harus mematuhi pedoman pencegahan penyebaran virus corona, yaitu dengan memakai masker dan menerapkan physical distancing.
Sementara itu, berdasarkan Data Situasi Perkembangan Covid 19 di Kota Blitar per tanggal 7 april 2020 menunjukkan, ODP 141 orang. PDP 1 orang. PDP sembuh 1 orang. Pasien konfirmasi corona 1 orang dan sudah dinyatakan sembuh.