Info Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar merilis info terbaru mengenai perkembangan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (25/6) pukul 14.00 WIB. Diketahui pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan berasal dari Desa Butun, Kec. Gandusari Kab. Blitar, meninggal dunia. Pasien tersebut adalah perempuan yang berusia 65 tahun.
Pemkab Blitar lewat akun instagramnya menjelaskan bahwa riwayat pasien memiliki penyakit bawaan jantung dan antropi otak, kemudian mengalami sesak. Setelah dilakukan Swab Test, hasilnya positif. Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya yaitu seorang laki-laki berusia 32 tahun yang berasal dari Desa Slemanan, Kec. Udanawu Kab. Blitar.
Riwayat si pasien yakni bekerja di Surabaya, mengalami batuk. Setelah melakukan rapid test, hasilnya reaktif. Selanjutnya dilakukan pengambilan swab tenggotolan dan hasilnya terkonfirmasi positif. Saat ini sedang dirawat di RSUD Ngudi Waluyo.
Informasi tambahan lain, seorang laki-laki berstatus PDP dan berasal dari Babadan, Kec. Wlingi Kab. Blitar, memiliki riwayat sesak napas, batuk, dan demam. Hari ini baru dilakukan SWAB dan dirawat di RSUD Ngudi Waluyo.
Sebelumnya, dilansir dari Pemkab Balitar pada Rabu (24/6) pukul 14:00 WIB terdapat dua orang positif Covid-19. Keduanya diketahui memiliki riwayat dari Surabaya.
Pasien yang pertama dari Tapakrejo, Kesamben, laki-laki berusia 47 tahun. Dari Surabaya mengalami demam, 18 Juni 2020 dinyatakan ODP kemudian melakukan swab dan positif. Pasien meninggal dunia pada Rabu, 24 Juni 2020.
Sedangkan pasien kedua Margomulyo, Panggungrejo laki-laki 59 tahun. Riwayat dari Surabaya, mengalami demam dan sesak nafas. Pada 20 Juni masuk dalam ODP kemudian melakukan rapid dilanjutkan swab. Tanggal 23 Juni pasien meninggal, dan pada 24 Juni hasil swab keluar dan dinyatakan positif.
Dihimbau warga tetap waspada, melakukan PHBS, rajin cuci tangan, menggunakan masker dan menerapkan Physical Distancing.
