Info Blitar – Jumlah PDP di Kota Blitar bertambah per 2 Mei 2020 yang sebelumnya 3 orang menjadi 4 orang. Kabarnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) merupakan seorang balita di Kota Blitar. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh dr. Muhammad Muhclis, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar.
Dia membenarkan bahwa PDP tersebut memang seorang balita, berjenis kelamin perempuan, berusia 13 bulan dari Kelurahan Sukorejo, Kec. Sukorejo Kab. Blitar. Riwayat PDP tersebut sebelumnya tinggal di Gresik bersama orang tuanya selama 2 minggu. Ketika di Gresik, balita tersebut sakit dengan keluhan muntah dan diare. Lalu dirawat di salah satu Rumah Sakit Gresik hingga akhirnya sembuh.
Pada 26 April, balita tersebut menderita panas, batuk, pilek, kemudian ibu balita memutuskan berobat pulang ke Blitar. Balita tersebut masih minum obat dari Rumah Sakit di Gresik sesampainya di Blitar.
Namun karena tidak ada perubahan maka Kamis, 30 April 2020, balita perempuan itu dibawa ke RS swasta yang ada di Blitar dan kemudian dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo Blitar. Pasien PDP tersebut langsung diambil swab tenggorokan dan saat ini hasilnya belum keluar. Sementara pihak keluarga dan ibu bayi belum ada keluhan sehingga melakukan isolasi mandiri. Informasi terkini, pihak Dinkes Kota Blitar masih menunggu hasil swab tesnya dan terus melakukan pelacakan.
